Penulis :
Iskanda Kantor Berita Swara Kendari
Dinas Kehutanan Sulawesi Tenggara mencatat tingkat kerusakan hutan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Berdasarkan foto citra satelit Dinas Kehutanan Sultra, tahun 2003 tingkat kerusakan hutan mencapai 150 ribu hektar. Jumlah ini berkurang hingga 100 ribu hektar ditahun 2007.
Tingkat kerusakan hutan di Sulawesi Tenggara umumnya disebabkan oleh perambahan liar yang terjadi di 11 kota di Sulawesi Tenggara.
Tingkat kerusakan terbesar terjadi di Kabupaten Kolaka Utara dan Kabupaten Kolaka menyusul kabupaten lainnya. Aktifitas perambahan liar yang terjadi disebabkan pembukaan lahan perkebunan dan kawasan pemukiman yang lokasinya berada di di kawasan konservasi.
cari
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar